Tahukah kalian bagaimana seorang nahkoda, mengukur atau memperkirakan jarak antara kapal dengan pelabuhan atau dengan kapal lain yang lain supaya kedua kapal tersebut tidak saling bertabrakan ? Pernahkah kalian melihat seorang yang sedang, dan mengukur ketinggian sebuah bangunan dengan bermodalkan sebuah sudut yang terbentuk. Ternyata mereka menggunakan Trigonometri, loo!, Hmm.. Secara sederhana, menggunakan Trigonometri berarti melakukan sebuah perhitungan dengan berkaitan dengan sudut.
Setelah membaca paparan di atas, kalian bisa mengetahui penggunaan Trigonometri secara luas yang tentunya di kehidupan nyata!, harapan dengan membaca paparan di atas. Kalian bisa lebih tertarik untuk mempelajari Trigonometri, dan khususnya ilmu matematika.
Tentu, ini adalah teks yang diperpanjang dengan tetap mempertahankan inti pesan aslinya:
Setelah mencermati dan membaca paparan yang telah disajikan di atas, kita dapat memahami betapa luasnya cakupan penggunaan Trigonometri dalam berbagai aspek kehidupan nyata. Penerapan prinsip-prinsip Trigonometri tidak hanya terbatas pada soal-soal matematika di kelas, tetapi juga merambah ke berbagai bidang seperti arsitektur, navigasi, fisika, teknik, dan bahkan seni. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aplikasi Trigonometri, diharapkan kalian dapat melihat relevansi dan kegunaannya dalam memecahkan masalah-masalah praktis yang sering kita jumpai sehari-hari. Melalui paparan ini, besar harapan kami agar kalian semakin tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai Trigonometri, dan secara umum, meningkatkan minat kalian terhadap ilmu matematika. Matematika bukanlah sekadar kumpulan rumus dan angka, melainkan sebuah bahasa universal yang mampu menjelaskan fenomena alam dan membantu kita memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.
Ukuran Sudut
Mungkin kalian pernah mendengar definisi Besaran dalam fisika, sesuatu yang bisa di ukur pasti mempunyai satuan ukuran nya. Begitu-pun juga sudut, dalam sudut memiliki beberapa satuan mungkin yang paling sering kita temui dengan simbol atau bisa kita sebut dengan derajat selain itu, ada juga lho! yaitu “Rad” atau bisa kita bisa baca dengan Radian.
Mungkin untuk memperjelas konsep sudut bisa menggunakan lingkaran, sebelum itu apakah kalian pernah mendengar waktu SMP dan SMA, bahwa 1 lingkaran penuh memiliki sudut total sebesar . Patokan itu sebenarnya dari hasil revolusi bumi mengitari matahari lho!, yaitu 360 hari, menarik bukan!.
Sehingga apabila kita konversi menjadi satuan derajat dari masing-masing ketiga lingkaran, menjadi:
Selain itu, kita juga mengenal satuan ukuran sudut lain yaitu Radian, definisi 1 rad (Radian) adalah besar nya sudut yang terbentuk antara 2 panjang jari-jari dengan busur yang terbentuk antara 2 panjang jari-jari, yang memiliki panjang panjang busur sebesar panjang jari-jari, supaya gampang kita pahami, bisa kita lihat bangun lingkaran di bawah ini.
Hubungan radian dan derajat, kita bisa menggunakan fakta bahwa 1 putaran penuh lingkaran sebagai berikut:
Konsep Dasar Sudut
Mungkin kalian tidak asing dan sering mendengar kata “sudut”, misal nya sudut ruangan dll. Disini saya akan membahas sudut dengan menggunakan garis-garis kita gambar secara geometris sebagai berikut:
Dalam ilmu Geometri, sudut merupakan hasil dari rotasi sisi awal ke sisi akhir, bisa kita lihat gambar di atas sisi awal (BA) dan sisi akhir (BC). Selain itu juga, arah putaran sudut juga memiliki makna tersendiri dalam sudut, pada sudut yang searah dengan arah jarum jam bisa kita sebut sudut yang negatif, sedangkan sudut yang berlawanan arah jarum jam kita bisa sebut sudut yang positif lho, menarik bukan!.